Confession.
Seumur hidup, Ada 3 laki2 istimewa yang layak disebut pacar.
Yg terakhir yg menjadi suamiku.
Tapi di setiap masa yg berbeda bersama masing2 dari mereka, 3 orang laki2 itu membuat aku merasa wanita paling istimewa, paling dicinta, paling beruntung di dunia.
Sesuatu yang mungkin Allah sengaja berikan untuk menutupi ketiadaan sosok lelaki sejati yang seharusnya membimbingku dimasa-masa remaja-ku.
Mereka telah menjadi sosok laki-laki sejati itu.
Yang bertanggung jawab dan penuh cinta.
Kalau boleh mengingat, masing-masing menyempurnakan masa remajaku dengan begitu penuh warna, bahagia, senang, kalut, lengkap dengan sedihnya.
Malam ini, aku ingat mereka dan semua pengorbanan yang pernah mereka lakukan untuk mendapatkan-ku, untuk membahagiakan ku, untuk membuktikan besarnya cinta mereka untuk-ku, dan aku cuma ingin menyampaikan terima kasih.
Terima kasih pernah hadir memberi perasaan ini. Terima kasih karena pernah menjadi laki2 sejati di masa2 remaja-ku.
Percayalah, Masing-masing pernah begitu berarti, aku pernah begitu berarti, semua rasa itu nyata, dan semua yang akhirnya berakhir, adalah bukti nyata kekuasaaan Allah SWT, Yang mengatur sedemikian rupa, bahwa sebesar apapun cinta kita atas satu sama lain, kalau bukan jodoh. Akan selalu ada jalan yang memisahkan.
Tapi kenangan itu selamanya ada dihatiku, yang akan membuat hati ini bergetar lirih setiap mengingatnya. Bukan karena berharap lebih, tapi karena kini sudah bisa menyadari;
Perasaan itu dulu begitu besar, tapi kita yang masih terlalu kecil.
Tak ada yang perlu disesali.
Semoga apapun salahku pada saat itu kpd kalian, bisa dimaafkan... siapapun saat ini yang bersama kalian, adalah perempuan yang beruntung. Itulah jodoh terbaik untuk kalian dimata Allah SWT.
Sebagaimana aku, adalah perempuan paling beruntung yang memilih dan dipilih suamiku. Yang telah memberikan kepada-ku dua malaikat kecil untuk menambah kebahagiaan kami. Semoga kami berjodoh sampai akhir hayat.
Allah Maha Mengerti, cinta seperti apa yang paling sesuai untuk-ku, untuk-mu.
Malam ini, aku diajarkan memahami semua ini.
Fat | 30 Januari 2018 | 00.50 WIB