Rabu, 13 Februari 2013
Penyair Cinta
Kau urai semua rasa dalam rangkai kata,
Kau buat hati ini ikut terbawa,
Mengoyak kembali satu cerita yang tersimpan didalam sana
Membawa kembali sejuta kenangan suka, duka, canda, tawa & airmata.
Membawaku kembali ke satu masa,
Satu senja,
Sepenggal cerita,
Antara aku & dia.
13 Februari 2013
Selasa, 12 Februari 2013
Bitter Sweet Memory
Kamu adalah mawarku.
Kamu adalah alasan hati ini tersenyum perih setiap mengingat namamu.
Bukan, bukan lagi karena sedih kehilanganmu.
Tapi bahagia pernah memiliki rasa ini denganmu.
Kamu adalah sosok yang berlari liar di alam mimpiku, juga sadarku.
Yang mengejar untuk menggapaiku disatu sore.
Kamu adalah alasan jari ini terus merangkai kata untuk mendefinisikan arti-mu.
Kamu adalah setiap kata yang tertulis karena tak mungkin lagi terucap.
Kamu adalah diamku.
Kamu seharusnya tahu, tapi mungkin lebih baik juga tidak.
Sore ini, kenangan membawaku kembali padamu.
***
Kamu adalah alasan hati ini tersenyum perih setiap mengingat namamu.
Bukan, bukan lagi karena sedih kehilanganmu.
Tapi bahagia pernah memiliki rasa ini denganmu.
Kamu adalah sosok yang berlari liar di alam mimpiku, juga sadarku.
Yang mengejar untuk menggapaiku disatu sore.
Kamu adalah alasan jari ini terus merangkai kata untuk mendefinisikan arti-mu.
Kamu adalah setiap kata yang tertulis karena tak mungkin lagi terucap.
Kamu adalah diamku.
Kamu seharusnya tahu, tapi mungkin lebih baik juga tidak.
Sore ini, kenangan membawaku kembali padamu.
***
Senin, 28 Januari 2013
Subhanallah
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
---
Kalau ada yang tiba-tiba merasa blog ini terlalu agamis, mungkin kebetulan aja ya, diambil sisi positifnya aja. Sebenarnya semua agama mengajarkan yang baik, Alhamdulillah karena saya beragama Islam, jadi kalau ada pesan baik dari agama yang saya anut, tentu akan saya bagikan. Kita semua tentunya sudah cukup dewasa untuk bisa memilih dan memilah yang baik dan yang buruk untuk diri kita.
Sebenarnya apa yang mau saya share disini, kali ini, semua serba kebetulan.
Kebetulan kemarin sedang ramai gosip tentang beberapa artis yang ditangkap karena terlibat narkoba, hari ini 5 diantaranya dinyatakan bersih, hanya terbawa-bawa karena sedang kumpul-kumpul bersama artis lain yang memakai narkoba.
Kebetulan juga dapat majalah muslim edisi Juni 2012 lalu, gratisan dari salah satu butik pakaian muslim. Cover majalahnya salah satu artis yang dikenal suka berpakaian seksi dan cukup kontroversial.
Jujur memang agak sedikit kaget dan berpikir "Apa ga salah memilih cover majalah, kok artis ini?"
Tapi terus berpikir, ga mungkin memilih artis ini kalau ga ada alasan yang baik, dan ternyata betul, isinya bagus, singkat tapi bisa menarik beberapa kesimpulan untuk bahan renungan. Subhanallah, saya rasa tujuan dari Majalah ini selain untuk hikmah pembacanya adalah juga untuk mengajarkan, Islam itu agama yang baik, yang tidak menilai seseorang dari penampilan luarnya saja, tapi dimulai dari hati.Bahwa setiap orang pasti memiliki sisi baik, dan kita harus belajar berpikiran positif dan terbuka sebelum menilai orang lain. Which i really want to learn.
Didalam majalah itu ada 3 kisah perempuan, 3-3nya sangat menarik untuk dibaca dan diketahui. Salah satunya si artis yang jadi sampul majalah itu sendiri, yang saya kutip hasil interviewnya digambar dibawah ini, mohon maaf tidak bermaksud lebih hanya sekedar share:
Sumber: Majalah HIJABSTAR Edisi Juni-Juli 2012
Kutipan itu membuat saya berpikir, mengingat, memang betul ya, kadang ada saat kita tidak sadar bahwa kita semakin jauh dari Allah, terutama ketika bersama orang-orang yang kita cintai, tapi secara sengaja atau tidak, menjauhkan kita dari Tuhan kita.
Bisa pasangan, bisa teman, bisa lingkungan.
Ada saat-saat yang kalau saya ingat-ingat lagi, saya sadar, "Oh, itu alasan Allah memberikan ini, oh ini alasan Allah melakukan itu", pengalaman yang baik dan yang buruk semua pelajaran berharga untuk saya.
Kembali lagi ke Hadits Rasullah SAW diatas, saya merasa betul, efek dari bergaul dengan orang-orang yang memberi nilai positif bagi diri saya, dan yang memberi nilai negatif untuk saya.
Dulu Ummi (Ibu saya) sering bilang; "Fat, mencari teman itu harus hati2, kamu harus punya prinsip sendiri, jangan gampang terbawa pergaulan. Kalau teman nakal, walaupun kamu ga nakal, tapi bisa jadi kamu di cap orang lain sebagai anak yang nakal juga, walaupun kamu ngga ngapa-ngapain"
Saya ingat dulu jaman SMP/SMA/Kuliah, pergaulan saya macem-macem, bergaul sama orang yang paling bandel paling nakal pun pernah. Tapi selama ada sisi positif yang bisa saya ambil dari orang tersebut, saya tidak terlalu ambil pusing omongan orang.
Dan mungkin orang yang pada saat itu melihat berpikir saya sama nakalnya dengan teman-teman pergaulan saya, padahal saya ya saya, bergaul dengan siapa saja, tapi Alhamdulillah, kalau ditanya apa saya pernah mencoba minum alkohol atau narkoba? Jawaban saya adalah: Tidak pernah.
Tapi orang menuduh kita macam-macam itu hal yang wajar, karena memang manusia itu melihat dari apa yang terlihat oleh mata mereka.
Suami saya juga sama, kalau dipikir lucu, Alhamdulillah merokok/mabuk-mabuk/memakai narkoba pun engga, tapi menemani teman yang merokok sampai melinting ganja sudah pernah. Hahaha…
But that's life, masa muda itu memang mungkin masanya kita mencoba-coba, tapi bukan berarti mereka yang dulunya nakal tidak bisa berubah menjadi lebih baik. Bisa jadi mereka yang dulu kita tuduh tidak baik sebenarnya sudah lebih baik dari kita. We never know, people change.
That is why saya mencoba untuk tidak men-judge siapapun disini, cuma hikmah yang saya ambil dari dua "kebetulan" itu adalah Manusia itu berubah, dan Maha Bijaksana Allah memberi kita banyak waktu untuk belajar dari kesalahan kita, dan memperbaikinya. Tapi hanya kita yang benar-benar mau berubah dan meminta-lah yang akan diberi petunjuk ke jalan yang benar.
"Aku jauh ENGKAU Jauh, Aku dekat, ENGKAU dekat"
Setiap manusia harus punya prinsip hidup yang kuat akan Tuhan-nya. Yakin bahwa Allah tidak akan selamanya memberi cobaan yang buruk untuk umatnya.
Kalau kita tahu jalan kita belum sempurna, dekatkan diri kita dengan Allah, minta petunjuk dan pertolongan HANYA kepada-NYA.
Bergaul dengan orang-orang yang mengingatkan kita akan hal yang baik. Jangan menunggu keajaiban datang dan tiba-tiba semua akan mudah, karena hidup itu memang tidak selalu mudah. Tapi kita harus terus maju.
Kalau kita tahu jalan kita belum sempurna, dekatkan diri kita dengan Allah, minta petunjuk dan pertolongan HANYA kepada-NYA.
Bergaul dengan orang-orang yang mengingatkan kita akan hal yang baik. Jangan menunggu keajaiban datang dan tiba-tiba semua akan mudah, karena hidup itu memang tidak selalu mudah. Tapi kita harus terus maju.
sumber: quoted diary.me
Orang boleh saja memberi nasihat dan berbicara ini-itu, tapi semua kembali lagi ke individu itu tersebut. Apa dia siap untuk berubah?
Masa muda memang masanya coba-coba, tapi apakah usia kita masih cocok untuk coba-coba?
Setiap langkah kedepan seharusnya bisa lebih baik dari apa yang sudah dibelakang kita, bukan?
Masa muda memang masanya coba-coba, tapi apakah usia kita masih cocok untuk coba-coba?
Setiap langkah kedepan seharusnya bisa lebih baik dari apa yang sudah dibelakang kita, bukan?
Berhenti menjadi jiwa yang lemah yang menganggap perubahan itu berat dan menyakitkan, malu kepada orang lain yang hidupnya lebih berat daripada kita, malu kepada Allah, begitu banyak kesempatan yang diberikan, begitu banyak yang kita sia-siakan hanya karena takut.
Padahal seharusnya kita hanya takut kehilangan Allah SWT.
---
For all of you, choose your friends wisely, respect yourself and respect your GOD is number ONE, if you should be with someone, make sure it brings out the best in you, and it brings out the best in him or her, too.
Amiin.
Jumat, 25 Januari 2013
Dreams
Today you share your dreams
and I see twinkles in your eyes…
Dreams that has become mine,
to make it real together…
To run, to catch, to fall, to raise…
To cry, to smile, to laugh, to be happy…
You and I…
A sentence that has become one.
I'll follow you everywhere.
and I see twinkles in your eyes…
Dreams that has become mine,
to make it real together…
To run, to catch, to fall, to raise…
To cry, to smile, to laugh, to be happy…
You and I…
A sentence that has become one.
I'll follow you everywhere.
***
Rabu, 16 Januari 2013
Tentang Ilmu kebaikan : The Moral of Every Stories
“Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima pahalanya, dan barangsiapa yang melakukan keburukan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima balasannya.” (Qs. Az-Zalzalah: 7-8)
Beberapa waktu yang lalu, saya membaca update status seorang teman melalui akun socmed-nya, kurang lebih dia mengatakan bahwa saat ini banyak tokoh politik yang seperti beradu-adu melakukan aksi sosial ke jalan.
Tidak tahu apakah tujuannya karena kepedulian, atau karena ingin mencari simpati di pemilihan yang akan datang. Tapi yang patut dijadikan hikmah adalah fakta bahwa Kebaikan Itu Menular.
Bayangkan, satu orang melakukan kebaikan, kemudian yang lain tidak mau kalah, dan melakukan kebaikan lain, kemudian semua orang beradu-adu melakukan kebaikan...
Tanpa disadari semakin banyak hal positif yang dapat diterima oleh sekitar, karena kebaikan itu akan terus mengalir, dari satu pihak diteruskan ke pihak lain.
Seperti contoh dalam video yang sangat menyentuh ini tentang Kindness Boomerang
I really recommend you to watch. It's very touchy.
"People are basically kind, they just sometimes didn't think it matter to be nice"
Saya bersyukur karena dalam hidup ini saya banyak belajar dari apa yang terjadi di sekitar.
Saya beruntung karena dikasih kesempatan untuk belajar, memiliki kemampuan, dan mempunyai antusias, serta keingin tahuan tentang banyak hal.
Karena setiap hari banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran. Semua itu ilmu.
Ilmu Hidup.
Semakin kemari saya semakin menyadari betapa saya mencintai ilmu, apapun bentuknya, apapun spesialisasinya, saya suka mencari ilmu.
That is why, meski masih jauh dari kata "expert", tapi saya mau terus berbagi ilmu itu, sedikit. atau banyak, setahu saya, disini atau di jejaring sosial lain yang saya punya.
Karena berbagi ilmu itu kebaikan, dan kebaikan itu menular.
Semoga dari 1 hal kecil, bisa menjadi hal yang besar, dengan kesadaran dan kepedulian kita.
Sharing is caring, so share your kindness dear friends... believe it wont stop in you.
Beberapa waktu yang lalu, saya membaca update status seorang teman melalui akun socmed-nya, kurang lebih dia mengatakan bahwa saat ini banyak tokoh politik yang seperti beradu-adu melakukan aksi sosial ke jalan.
Tidak tahu apakah tujuannya karena kepedulian, atau karena ingin mencari simpati di pemilihan yang akan datang. Tapi yang patut dijadikan hikmah adalah fakta bahwa Kebaikan Itu Menular.
Bayangkan, satu orang melakukan kebaikan, kemudian yang lain tidak mau kalah, dan melakukan kebaikan lain, kemudian semua orang beradu-adu melakukan kebaikan...
Seperti contoh dalam video yang sangat menyentuh ini tentang Kindness Boomerang
I really recommend you to watch. It's very touchy.
"People are basically kind, they just sometimes didn't think it matter to be nice"
Saya bersyukur karena dalam hidup ini saya banyak belajar dari apa yang terjadi di sekitar.
Saya beruntung karena dikasih kesempatan untuk belajar, memiliki kemampuan, dan mempunyai antusias, serta keingin tahuan tentang banyak hal.
Karena setiap hari banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran. Semua itu ilmu.
Ilmu Hidup.
Semakin kemari saya semakin menyadari betapa saya mencintai ilmu, apapun bentuknya, apapun spesialisasinya, saya suka mencari ilmu.
That is why, meski masih jauh dari kata "expert", tapi saya mau terus berbagi ilmu itu, sedikit. atau banyak, setahu saya, disini atau di jejaring sosial lain yang saya punya.
Karena berbagi ilmu itu kebaikan, dan kebaikan itu menular.
Seperti yang tertulils di Al Quran:
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik utk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat maka (kerugian) itu untuk dirimu sendiri." (Q.s Al-Isra 17 : 17).
Semoga dari 1 hal kecil, bisa menjadi hal yang besar, dengan kesadaran dan kepedulian kita.
Sharing is caring, so share your kindness dear friends... believe it wont stop in you.
***
Silence KILL
Tell me,
Are we going to lose each other with these silence?
It started with silence, then ignorance, until we finally realised we are getting further apart.
Not because of the distance, but because of this silent we do.
You might not realised it now, but we all need each other.
It's always #us against the world.
We're talking, but i can't feel the love.
Why do i sense a lot of anger in your silence?
Was it me?
Do you hate me now?
Tell me how to break the silence?
I want to make a move.
Will you tell me if i did something wrong?
I don't want our relationship ends.
I love you too much.
Label:
bestfriends,
LadiesTalk,
life,
love,
share,
US,
wish
Selasa, 15 Januari 2013
How Are You Feeling, Fatma?
I am feeling blessed.
Feeling grateful.
So grateful.
For every day there's always lessons to learn.
So, If you still sees me as I was 10 years ago, or maybe 5 years ago, or 1 year ago...
You shouldn't.
Because everyday, I am a new me.
Feeling grateful.
So grateful.
For every day there's always lessons to learn.
So, If you still sees me as I was 10 years ago, or maybe 5 years ago, or 1 year ago...
You shouldn't.
Langganan:
Postingan (Atom)